Diteror Sederet Ancaman Bom Palsu, Penerbangan India Terganggu
Kekhawatiran atas keamanan perjalanan udara meningkat setelah ancaman bom palsu di media sosial memaksa 10 penerbangan yang dioperasikan maskapai penerbanganIndia untuk dialihkan selama lebih dari 48 jam.
Pengalihan tersebut termasuk pesawat jet Air India yang terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kanada. Pada Selasa (15/10) tak lama setelah pukul 3 pagi waktu setempat, penerbangan Air India AI127 lepas landas dari New Delhi dan menuju Chicago.
Menurut pejabat maskapai Air India, dua jam kemudian Boeing 777 melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Iqaluit di Kanada menyusul "ancaman keamanan" yang diposting di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskapai itu menyebut sebanyak 211 penumpang dan awak di dalamnya diperiksa ulang sesuai dengan protokol keamanan. "Air India telah mengaktifkan agen di bandara untuk membantu penumpang hingga perjalanan mereka dapat dilanjutkan."
"Air India mencatat bahwa maskapai itu, dan maskapai penerbangan lokal lainnya, telah menjadi sasaran sejumlah ancaman dalam beberapa hari terakhir. Meskipun semuanya kemudian ditemukan sebagai tipuan, sebagai operator maskapai yang bertanggung jawab, semua ancaman ditanggapi dengan serius. Ketidaknyamanan bagi pelanggan sangat disesalkan," lanjut pernyataan maskapai, seperti dilansir NZ Herald, Rabu (16/10).
Dilaporkan secara luas bahwa ancaman bom palsu dibuat oleh akun X yang juga menargetkan enam penerbangan lainnya, yang menyebabkan gangguan penerbangan bagi ratusan penumpang.
Menurut media lokal India, penerbangan Air India Express IX765, penerbangan SpiceJet SG116, penerbangan Akasa Air QP1373, penerbangan Air IndiGo 6E98, penerbangan Alliance Air Amritsar 9I650, dan penerbangan Air India Express IX684 semuanya menjadi sasaran ancaman palsu.
[Gambas:Twitter]
Press Trust of India melaporkan pihak berwenang mengetahui tentang ancaman tersebut setelah pengguna X yang dicurigai menandai akun milik polisi, dengan mengklaim bahwa bom berada di pesawat yang ditentukan. Insiden tersebut mendorong pihak berwenang untuk menggelar latihan antiteroris dan langkah-langkah keamanan lainnya.
Dalam sebuah pernyataan kepada Press Trust of India, seorang juru bicara Air India mengatakan: "Sebagai tanggapan, protokol keamanan segera diaktifkan seperti yang diarahkan oleh Komite Penilaian Ancaman Bom yang ditunjuk pemerintah. Penerbangan mendarat dengan selamat, dan pesawat akan dilepaskan untuk operasi mengikuti semua prosedur keamanan yang diamanatkan."
Biro Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) India berhubungan dengan badan keamanan siber untuk menangguhkan akun X yang bertanggung jawab, lapor Hindustan Times.
Pejabat maskapai juga mengonfirmasi bahwa semua ancaman bom dinyatakan sebagai tipuan setelah pejabat penerbangan dan pemerintah menyelesaikan pemeriksaan keselamatan yang diperlukan.
Pada hari Senin, tiga penerbangan lainnya juga menerima ancaman bom tipuan secara daring. Menurut media lokal, empat tag di X yang berbeda menargetkan dua penerbangan Air IndiGo, 6E56 dan 6E1275, dan penerbangan Air India, AI119.
BCAS mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut dan bekerja sama dengan badan keamanan siber, serta polisi, untuk melacak orang atau orang-orang di balik tag di X yang mencurigakan, yang identitasnya tidak diketahui.
(wiw)-
Kebakaran di Tambora, Konveksi Rumahan Dilalap Si Jago Merah2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun GaraSejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi CepatPerintah Tegas Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Sikat Penjahat!Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025Cerminkan NilaiSambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 2023Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan PemiluMaskapai Ini Punya Layanan Pilih Kursi Ramah PerempuanPengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
下一篇:普利茅斯大学世界排名情况,你了解多少?
- ·Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Kuningan Kamis Dini Hari, Jurnalis Radio Elshinta Alami Luka
- ·Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan
- ·RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
- ·Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
- ·Tengku Zul Terheran
- ·INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik
- ·Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih
- ·Update COVID
- ·Rumah Kapolri Aja Kebanjiran
- ·Akui Lagi Rajin Temui Pemuka Agama, Anies Pamit Jelang Lengser
- ·KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Sebagai Tersangka Gratifikasi
- ·Update COVID
- ·巴黎高等美术学院怎么考?
- ·Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan
- ·Industri Multifinance Seret, OJK Siapkan Strategi Antisipatif
- ·Begini Respons Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Soal 'Pemeras' Dirinya Jadi Tersangka
- ·Miris! Sampah Akibat Banjir Rob Menumpuk di Tegal Alur, Warga: Sudah Lebih dari 10 Tahun
- ·Terjadi Saat Siswa Main Hujan, Begini Kronologi Robohnya Tembok MTsN 19 Pondok Labu Tewaskan 3 Orang
- ·Anies Datang Melayat, Tangis Ibu Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta Pecah
- ·RI Jajaki Peluang Kerja Sama dengan BRICS Terkait Transisi Energi
- ·Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Kuningan Kamis Dini Hari, Jurnalis Radio Elshinta Alami Luka
- ·INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik
- ·FOTO: Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia, Pecahkan Rekor Guinness
- ·Awas Keliru, 3 Kebiasaan Baik Ini Justru Bisa Merusak Imun
- ·Hari Raya Waisak, Ratusan Petugas Gabungan Jaga 27 Wihara di Jakbar
- ·FOTO: Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia, Pecahkan Rekor Guinness
- ·Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
- ·Firli Akui Kunci Mobil Hingga Dompet Disita saat Penggeledahan terkait Kasus Pemerasan SYL
- ·Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Diduga Pernah 'Kucing
- ·Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
- ·国外产品设计专业院校哪些比较好?
- ·Diduga Tersambar Petir, Sebuah Warung di Cempaka Putih Terbakar
- ·Salat Jumat Terakhir di Masjid yang Dibangun Ahok, Anies: Mengesankan
- ·Fenomena Tech Winter Ubah Arah Investasi Modal Ventura
- ·墨尔本大学景观专业排名及申请条件
- ·Dugaan Bocornya RPH MK soal Usia Capres