4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat
Daftar Isi
- Berikut beberapa hal yang harus dihindari agar sarapan kamu lebih sehat:
- 1. Gula tambahan
- 2. Tinggi Sodium
- 3. Lemak Jenuh dan Kolesterol
- 4. Makanan Olahan
Banyak orang bilang, sarapanadalah makanan terpenting dalam satu hari. Meski demikian, ini bukan alasan untuk makan semua makanan yang ada.
Justru karena dianggap penting dalam satu hari, makanan saat sarapan justru harus jadi perhatian.
Ada makanan sehat yang disarankan untuk disantap, dan ada juga yang sebaiknya dihindari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Mengutip Real Simple, makanan-makanan tersebut dimetabolisme dengan cepat, menyebabkan lonjakan tingkat energi yang cepat dan penurunan yang cepat.
Hal inilah yang sering kali menyebabkan kelesuan, keinginan mengidam, dan perasaan lapar tidak lama setelah makan.
Ditambah lagi, terlalu banyak tambahan gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang menghambat sistem kekebalan dan kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda menyukai sesuatu yang manis di pagi hari pilihlah kue kering sesekali dan makanlah bersama sumber protein dan serat, batasi pemanis Anda.
Ingat juga, bahwa banyak makanan sarapan "sehat" yang mengandung tambahan gula-oatmeal instan rasa, batangan, yogurt, jus dan smoothie tertentu, granola, sereal, dan sebagainya-jadi jangan lupa baca juga panduan nutrisi di belakang labelnya.
Lihat Juga :![]() |
2. Tinggi Sodium
Dengan rangkaian produk daging asin yang sering menemani sarapan sehat seperti bacon, sosis, dan ham, kandungan natriumnya bisa bertambah.
Jumlah natrium yang berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan tingkat tekanan darah tinggi, namun bahkan dalam jangka pendek, makanan tinggi natrium dapat membuat Anda merasa kembung dan pening, dan itu bukanlah cara yang baik untuk memulai hari.
3. Lemak Jenuh dan Kolesterol
Banyak makanan sarapan juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol makanan.
Jenis lemak ini umumnya dianggap meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida darah Anda.
Ada beberapa penelitian baru yang menemukan bahwa hal ini tidak terkait erat dengan penyakit jantung seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Meski begitu, ada baiknya untuk tetap menghindari asupan tinggi nutrisi ini karena masih berpotensi berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Lihat Juga :![]() |
4. Makanan Olahan
Makanan olahan, yang sering kali menggabungkan semua nutrisi terlarang yang disebutkan di atas. Berbagai makanan ultra proses atau olahan ini sebaiknya diwaspadai.
Umumnya, makanan-makanan ini dikaitkan dengan peningkatan peradangan di seluruh tubuh dan risiko penyakit kronis secara keseluruhan.
Selain itu, makanan-makanan ini tidak akan memberi Anda jenis energi berkelanjutan yang sebenarnya Anda cari dalam sarapan sehat.
Itulah makanan yang harus dihindari saat sarapan.
(chs)(责任编辑:知识)
Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
Portofolio Berkelanjutan Naik, Inklusi Keuangan Meluas: Bukti Akselerasi ESG Bank Mandiri
Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
- Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se
- Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
- Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
- Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
- FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
- Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini
- Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!
-
Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
Jakarta, CNN Indonesia-- Desa Mililing, Wuchuan, Provinsi Guangdong, China, yang menjadi tempat lahi ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengejutkan geopolitik global dengan ...[详细]
-
Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri
Warta Ekonomi, Jakarta - Upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas dan daya saing industri padat kar ...[详细]
-
UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun
Warta Ekonomi, Jakarta - Korea Selatan terus berupaya melindungi industri hingga usaha rumahan domes ...[详细]
-
Sampai Kapan Libur Imlek 2025 dan Cuti Bersama? Catat Tanggalnya Berikut
JAKARTA, DISWAY.ID --Saat ini masyarakat Indonesia tengah menikmati libur panjang peringatan Imlek 2 ...[详细]
-
5 Daun untuk Menghilangkan Nyeri Haid, Aktivitas Lancar Jaya!
Daftar Isi Daun untuk menghilangkan nyeri haid ...[详细]
-
Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya
Warta Ekonomi, Jakarta - Kesehatan (Permenkes), menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, termasuk ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengejutkan geopolitik global dengan ...[详细]
-
Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP
JAKARTA, DISWAY.ID– Cara mendaftar bansos 2025 lewat online mudah dilakukan.Mengutip dari lama ...[详细]
-
Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
SuaraJakarta.id - Dalam tulisan ini ada link Saldo Dana Kaget yang bisa kamu klaim. Semoga beruntung ...[详细]
Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
Weekend Cuan dengan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Buruan Sebelum Kehabisan!
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
- Bukan Soal Politik! Ini Alasan Pramono Anung Rombak Pejabat DKI Secara Besar
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
- KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta